Deformasi Di Kabupaten Kepulauan Sangihe

Memasuki kawasan Kabupaten Kepulauan Sangihe ini merupakan pengalaman yang luar biasa yang tidak akan bisa dilupakan. Selain program Kuliah Kerja Nyata UGM, keindahan budaya dan alam yang luar biasa membuat aku tidak akan mungkin tidak menyisakan memory di hati ku untuk mengenang pengalaman ini.
Pengalaman Pengukuran Deformasi adalah pengalaman pertamaku, Pengukuran yang di lakukan di daerah yang belum pernah di kenal yaitu Kampung Mohong Sawang Kecamatan Kendahe yang merupakan bagian paling utara Pulau Tahuna ini luar biasa.
Sebenarnya pengukuran ini di lakukan di 3 tepat secara bersamaan yaitu di utara pulau (Mohongsawang), Bagian Tengah Pulau ( Kantor Bupati Kepulauan Sangihe) dan di selatan ( Pulau Bebalang)
Pengalaman pengukuran 3 x 24 jam benar - benar membuat serasa benar - benar menjadi surveyor sejati.
Pengukuran untuk mengetahui pergerakan Lempeng ini tidak semata - mata hanya pada kemampuan bidang akademik yang menjadi dasar tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat dan alam yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya.
Bahkan yang menjadi sorotanku pun ketika beradaptasi dengan lingkungan masyarakat dan alam. Masyarakat yang ingin mengetahui apa itu pengukuran deformasi dan bahkan hanya untuk berkenalan.
Mengerti tentang apa yang dimaksud oleh mereka bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi budaya yang cukup berbeda.
Kondisi alam yang sangat panas pada siang hari dan dingin pada malam hari bahkan menjadi tantangan tersendiri untuk pengalaman pengukuran Deformasi di titik ini.

Mempelajari sesuatu yang kita anggap biasa saja saat di menempuh perkuliahan di kampus membuat saya bahkan menyadari betapa sulitnya kerja sebagai seorang surveyor. Tapi... saya bangga menjadi surveyor..

Komentar